Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah Anda dan merupakan aspek penting dalam memahami kesehatan jantung. Artikel ini menyediakan panduan A-Z tentang trigliserida, termasuk definisinya, pentingnya, cara kerjanya dalam tubuh, risiko yang terkait dengan tingkat yang tinggi, dan strategi untuk mengelolanya.

Apa Itu Trigliserida?

Trigliserida adalah lemak yang paling umum di dalam tubuh. Mereka berasal dari lemak yang Anda makan dan juga diproduksi oleh tubuh Anda. Trigliserida disimpan dalam sel lemak dan digunakan untuk energi antara waktu makan (1).

Bagaimana Trigliserida Dibentuk dan Dikelola dalam Tubuh?

Ketika Anda makan, tubuh Anda mengubah kalori yang tidak segera dibutuhkan menjadi trigliserida. Trigliserida ini kemudian disimpan di sel lemak. Hormon kemudian melepaskan trigliserida untuk energi antara waktu makan (2).

Mengapa Trigliserida Penting?

Trigliserida penting untuk kesehatan karena mereka menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, tingkat trigliserida yang tinggi dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke, serta kondisi lain seperti pankreatitis (3).

Apa yang Menyebabkan Tingkat Trigliserida yang Tinggi?

Tingkat trigliserida yang tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk obesitas, diet yang tidak sehat, merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes dan penyakit ginjal (4).

Bagaimana Trigliserida Diukur?

Trigliserida diukur melalui tes darah. Tes ini biasanya dilakukan setelah Anda berpuasa selama 8-12 jam untuk mendapatkan pengukuran yang akurat (5).

Apa Saja Risiko Tingkat Trigliserida yang Tinggi?

Tingkat trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung koroner, stroke, dan pankreatitis. Tingkat yang sangat tinggi, terutama di atas 500 mg/dL, memerlukan perhatian medis segera (6).

Bagaimana Cara Menurunkan Trigliserida?

1. Ubah Pola Makan Anda: Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan dan makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh (7).
2. Konsumsi Lemak Sehat: Ganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan (8).
3. Olahraga Teratur: Lakukan olahraga aerobik secara teratur untuk membantu menurunkan trigliserida (9).
4. Berhenti Merokok dan Kurangi Alkohol: Keduanya dapat meningkatkan trigliserida (10).
5. Pengelolaan Berat Badan: Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan trigliserida (11).

Kapan Anda Harus Mengunjungi Dokter?

Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika hasil tes menunjukkan tingkat trigliserida yang tinggi atau jika Anda memiliki faktor risiko untuk penyakit jantung.

Kesimpulan

Memahami dan mengelola trigliserida adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung Anda. Dengan menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat dan berkonsultasi dengan dokter Anda, Anda dapat mengendalikan tingkat trigliserida Anda dan mengurangi risiko penyakit terkait.

Referensi

1. Berg JM, Tymoczko JL, Gatto GJ Jr, et al. Biochemistry. 8th ed. New York, NY: WH Freeman; 2015.
2. Feingold KR, Grunfeld C. Introduction to Lipids and Lipoproteins. In: Endotext [Internet]. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000-.
3. Nordestgaard BG, Varbo A. Triglycerides and cardiovascular disease. Lancet. 2014;384(9943):626-635.
4. Ginsberg HN, Zhang YL, Hernandez-Ono A. Regulation of plasma triglycerides in insulin resistance and diabetes. Arch Med Res. 2005;36(3):232-240.
5. American Heart Association. Triglycerides: Why do they matter? 2018.
6. Third Report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults (Adult Treatment Panel III) final report. Circulation. 2002;106(25):3143-3421.
7. Liu S, Willett WC, Stampfer MJ, et al. A prospective study of dietary glycemic load, carbohydrate intake, and risk of coronary heart disease in US women. Am J Clin Nutr. 2000;71(6):1455-1461.
8. Harris WS, Mozaffarian D, Rimm E, et al. Omega-3 fatty acids and cardiovascular disease: new recommendations from the American Heart Association. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 2003;23(2):151-152.
9. Kraus WE, Houmard JA, Duscha BD, et al. Effects of the amount and intensity of exercise on plasma lipoproteins. N Engl J Med. 2002;347(19):1483-1492.
10. Rimm EB, Williams P, Fosher K, et al. Moderate alcohol intake and lower risk of coronary heart disease: meta-analysis of effects on lipids and haemostatic factors. BMJ. 1999;319(7224):1523-1528.
11. Klein S, Sheard NF, Pi-Sunyer X, et al. Weight management through lifestyle modification for the prevention and management of type 2 diabetes: rationale and strategies. Diabetes Care. 2004;27(8):2067-2073.